
























Juara dunia ekspresi wajah jelek (gurning) akhirnya diraih oleh Anne Woods.Inilah deretan jam tangan dengan harga paling mahal di dunia, dibuat dengan jumlah yang sangat terbatas, mungkin beberapa dari merek yang sudah Anda kenal. Mari kita simak bersama daftar 12 jam tangan termahal di dunia yang dikutip ruanghati.com dari harian Business Week berikut ini
20. Baume & Mercier
William Baume Flying Tourbillion
Price: $75,000*
Dibuat hanya 10 unit saja untuk edisi ini

19. Tag Heuer (Milik Moët Hennessy Louis Vuitton)
Monaco V4 (Dengan bingkai platinum
Price: $80,000
Dibuat hanya 150 unit diseluruh dunia untuk tipe ini

18. JeanRichard
Paramount Tourbillion Linear Power Reserve
Price: $128,000
Dengan 18 karat emas putih dan kulit buaya

16. Glashütte Original
Julius Assmann 4 in white gold
Price: $161,000
Berbahan gabungan Red Gold dan Rose Gold

15. Porsche Design
Indicator P´6910 in rose gold
Price: $225,000
Dibuat dengan Rose GOld dan lapisan PVD Titanium

14. Panerai
L’Astronomo Luminor Tourbillion 1950 Equation of Time in rose gold
Price: $235,000
Dibuat hanya 30 unit saja untuk edisi ini, dilengkapi dengan indikator matahari terbit dan terbenam

13. Breitling
Grande Complication
Price: $280,716
Dengan 18 Karat Emas Kuning dan berbagai indikator unik dibuat produsen mobil mewah Bentley

12. IWC
Grande Complication
Price: $318,000
Dibuat dengan gabungan Platinum dan Brecelet hanya diproduksi 50 unit

11. Concord
C1 Tourbillion Gravity
Price: $320,000
Dibuat dengan 18 karat emas mampu bertahan di kedalaman air 30 meter

10. Montblanc
Grand Tourbillion Heures Mysterieuses in platinum
Price: $365,750
Ada 2 versi yaitu yang terbuat dari emas putih dan emas merah dimana diproduksi hanya 8 unit saja untuk edisi ini

9. Chopard
Secret
Price: $508,000
Bertatahkan berlian dan hanya diproduksi 2 unit saja untuk koleksi pribadi

8. A. Lange & Söhne
Tourbograph “Pour le Mérite”
Price: $508,900
Hanya diproduksi 50 unit dengan memiliki dua Chronograph

7. de Grisogono
Meccanico dG S25D
Price: $590,000
Diproduksi hanya 20 unit berbahan emas pink dan bertatahkan berlian

6. Greubel Forsey
Quadruple Tourbillion
Price: $690,000
Memiliki 2 Tourbillion dan berbahan platinum serta kulit buaya

5. Vacheron Constantin
Malte Tourbillion Regulator
Price: $700,000
Memiliki kombinasi 263 karat berlian dan 274 karat berlian

4. Omega
Constellation Baguette
Price: $708,742
Memiliki 457 butir berlian diatasnya berjumlah 30 karat, dengan bingkai emas putih

3. Breguet
Classique 5349 Grande Complication
Price: $755,000
Dibuat oleh Swatch dengan dasar berlian serta emas putih

2. Audemars Piguet
Jules Audemars Grande Complication
Price: $780,600
Terbuat dari case titanium memiliki banyak indikator dari detik menit hinga fase bulan

2. Jacob & Co.
Crystal Tourbillion
Price: $900,000
Gabungan emas putih dan 17,45 karat berlian juga kristal

1. Hublot
Million $ Black Caviar Bang
Price: $1,000,000
Inilah yang termahal dengan jumlah 544 berlian hitam khusus total 34,5 karat dibuat tahun 1980 oleh Moët Hennessy Louis Vuitton.

Mungkin diantara Anda ada yang pernah dapat kiriman SMS yang berisi, permintaan orang yang mengaku mama dan minta kiriman pulsa di nomer yang baru, bila ada yang belum pernah dan dapat kiriman SMS tersebut jangan sekali-kali ditanggapi karena bisa dipastikan itu adalah penipuan orang iseng. Bahkan SMS ini yang masih saja beredar rawan dimanfaatkan oleh orang-orang yang punya niat tidak baik juga membuat warga semakin resah.

Bunyi SMS Yang berisi mama minta pulsa "sms penipuan"
Kapolres Pasaman Barat (Pasbar) AKBP Sus Edy Tavip mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mempercayai pesan singkat atau SMS penipuan dengan modus mengaku “mama” yang marak beredar saat ini. SMS tersebut, kata Kapolres, hanya perbuatan iseng orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan mencoba menipu si penerima pesan dengan mengaku sebagai mama untuk mendapatkan pulsa.
“Saat ini SMS orang iseng banyak beredar di kalangan masyarakat terutama SMS yang mengaku sebagai mama dan meminta diisikan pulsa. Selain itu, SMS yang mengaku papa juga banyak beredar dan sama-sama meminta pulsa. Untuk itu, kita berharap kepada masyarakat tidak melayaninya dan jangan mudah percaya,” ungkap Kapolres AKBP Sus Edy Tavip, Rabu (6/10/2010).
Pihaknya, tambah Kapolre, juga banyak mendapat laporan dari masyarakat mengenai banyaknya SMS yang beredar terutama SMS yang mengaku sebagai mama dan papa. Selain SMS yang meminta pulsa, masyarakat juga banyak mengeluhkan SMS yang berupaya mengadu domba masyarakat dengan isu-isu politik yang tidak jelas.
“Kita berharap kepada masyarakat agar tidak terpancing dengan isu-isu yang tidak jelas dan jangan melayani jika tidak mengetahui nomor yang bersangkutan. Apalagi jika isi SMS itu berkaitan dengan politik yang berupaya memecah persatuan dan kesatuan masyarakat Pasaman Barat,” ujarnya. Salah seorang masyarakat Simpangempat, Pasaman Barat, Mardi (27), mengaku sering mendapat SMS gelap yang mengaku sebagai mama dan papa yang meminta pulsa.
“SMS ini datangnya tidak hanya sekali dua kali, sering dan sangat mengganggu. Tetapi saya tidak pernah mengabulkannya karena saya tidak kenal dengan nomor itu,” ujarnya.Jefri mengatakan, Supriyanto kerap kentut dengan sengaja di depan mukanya dan melontarkan ejekan dengan kata-kata kotor. Awalnya, aksi pembunuhan terhadap Supriyanto sempat dikamuflase oleh Jefri, yang juga teman ngamen korban. Namun, berkat kejelian polisi yang mencurigai cerita Jefri, pembunuhan itu akhirnya terungkap kemarin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, aksi penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia itu terjadi di Dusun Sembon, Desa/Kecamatan Jatiroto. Persisnya di sebuah kebun rambutan. Kejadian itu bermula ketika tersangka bermain remi di depan rumahnya. Permainan remi tersebut diwarnai saling ejek dan saling olok. Merasa lelah dan jenuh bermain remi, Supriyanto mengajak Jefri berburu kalong (kelelawar) di sebuah kebun yang dipenuhi tanaman rambutan. Jarak pekarangan itu sekitar 100 meter dari rumah Jefri dan saat itu sekitar pukul 23.00 WIB.
Beberapa orang lain yang ikut bermain remi, memilih tak gabung dan membubarkan diri. Dengan membawa senapan angin dan sebilah pisau, Supriyanto dan Jefri kemudian berangkat menuju tempat perburuan. Tak lama setelah memasuki kebun rambutan, pelaku tiba-tiba menikam punggung, dada, serta tangan korban dengan pisau. Terhitung ada sembilan luka tusuk yang dialami korban.
Mengetahui korban jatuh tidak berdaya, pelaku berteriak minta tolong. Dari kejauhan Rifan, ayah tiri Supriyanto, lamat-lamat mendengar suara minta tolong tersebut. Rifan lantas mendatangi asal suara. Ketika sudah dekat, Rifan terkejut tatkala mengetahui Supriyanto roboh bersimbah darah dan sudah tak bisa berkata-kata. Jefri terus berada di dekat Supriyanto kala itu.
Warga kemudian berdatangan ke tempat kejadian perkara. Tatkala ditanya Rifan dan beberapa warga, Jefri mengaku bahwa temannya itu baru saja ditusuk oleh pencuri rambutan yang berjumlah tiga orang. Lantaran tepergok, begitu cerita karangan Jefri, para pencuri itu menyerang dan menusukkan pisau ke tubuh Supriyanto.
Cerita Jefri sempat memunculkan tanda tanya karena dia sendiri tak terluka sedikit pun. Namun, demi secepatnya menyelamatkan Supriyanto, orangtuanya yang dibantu warga lebih mengurusi Supriyanto, lantas membawanya ke rumah sakit terdekat, Rumah Sakit Umum (RSU) Djatiroto. Jefri juga menyertai ke sana.
Tidak lama dirawat di sana, akhirnya nyawa Supriyanto tak tertolong. Ia mengembuskan napas terakhirnya. Berita kematian Supriyanto akibat `dibunuh pencuri` itu menyebar dan akhirnya didengar polisi. Karena itu, setelah dinyatakan meninggal, jenazah Supriyanto diminta polisi untuk tidak langsung dibawa pulang melainkan divisum dulu di RSUD dr Haryoto, Kota Lumajang.
“Untuk lebih jelas mengetahui penyebab kematiannya,” kata Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Kusmindar, Kamis (14/10).
Menganggap ada hal-hal yang mencurigakan dari cerita Jefri, polisi secara maraton memeriksa warga Dusun Sembon, Desa/Kecamatan Jatiroto itu. Akhirnya, di hadapan penyidik, Jefri mengakui bahwa yang melakukan penganiayaan hingga membuat korban meninggal adalah dirinya.
“Saya jengkel karena dia sering kentuti dan mengejek saya dengan kata-kata jorok,” kata pelaku di hadapan penyidik.
Menurut AKP Kusmindar, kejengkelan pelaku tampaknya sudah memuncak setelah main remi malam itu. Dalam perburuan kalong, saat Supriyanto lengah, pelaku merebut pisau Supriyanto dan langsung menusuk tubuh korban beberapa kali.
Kusmindar mengatakan, tersangka dikenai pasal berlapis yakni Pasal 351 Ayat 3 KUHP dan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan.















Blog Design by Milky Soldier